bintang

Minggu, 24 Mei 2015

Kata-kata Motivasi

Pernahkah kalian merasa jatuh dan tak bisa bangun lagi? Jatuh yang dimaksud disini ialah saat kalian pernah merasakan hal yang terpuruk. Entah karena gagal dalam hal tertentu atau sedang mengalami hal buruk apapun itu. Saya hanya ingin memberikan beberapa motivasi yang saya kumpulkan dari berbagai sumber buku yang telah saya baca.

Sesungguhnya setiap anak terlahir cerdas, tidak ada yang bodoh, tetapi mereka cerdas pada bidang yang berbeda-beda. Kekeliruan kita adalah selalu menetapkan bahwa anak cerdas adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih dibidang baca tulis dan berhitung, khususnya yang unggul dalam bidang hitung atau eksakta. Semua anak akan diukur berdasarkan berometer yang salah ini, maka wajar bila banyak anak yang masuk dalam kategori tidak cerdas.
Ya benar sekali, banyak orang lain yang menganggap bahwa anak yang pintar menghitung, membaca, dan menulis digolongkan sebagai anak yang cerdas. Hal ini dikarenakan pendidikan erat sekali dengan pelajaran menghitung, membaca, dan menulis sehingga anak yang kurang dalam hal tersebut dikategorikan sebagai anak yang bodoh. Padahal anak-anak terlahir cerdas dalam bidangnya masing-masing.




Banyak pula seseorang yang merasa gagal terus, tetapi ia bisa bangkit dari kegagalan itu. Oprah Winfrey mengatakan bahwa ia telah jatuh pada jurang terdalam didalam hidupnya karena sudah tidak ada lagi jurang yang lebih dalam dimana ia bisa terjatuh lagi, maka satu-satunya yang ada dipikirannya adalah bagaimana ia bisa memanjatnya dan terus mendaki hingga ke puncak. Begitulah kehidupan para bintang.
Ya. Karena tak ada jurang lagi untuk ia jatuh, maka satu-satunya jalan ialah harus memanjatnya. Berarti kegagalan yang pernah dialaminya sudah selesai dan kegagalannya akan menjadi sebuah kesuksesan apabila ia berusaha untuk menggapainya. Begitulah pengalaman yang pernah dirasakan oleh “para bintang”.



Gagal dan bangkit lagi!
Merupakan proses alamiah untuk membuat seseorang belajar dari pengalaman sekaligus menemukan cara-cara yang lebih baik dari sebelumnya hingga akhirnya bisa benar-benar berjalan dan berlari. Sukses dan gagalnya hidup seseorang tidak ditentukan apakah ia lahir dari keluarga miskin atau tidak bisa bersekolah hingga selesai. Namun, lebih ditentukan apakah ia memiliki kemauan kuat dan pantang menyerah untuk mengubah nasibnya. Jadi, jangan pernah jadikan kemiskinan sebagai pembenaran dari kegagalan hidup anda saat ini dan anak anda kelak.
Ya. Jangan jadikan kemiskinan sebuah kegagalan hidup, tapi jadikanlah kemiskinan sebagai suatu pengalaman dimana Anda bisa menemukan cara untuk keluar dari nasib tersebut.



Janganlah kau menahan tangismu, ungkapkanlah perasaanmu, jauhkan dari pikiran malumu, tegarkan hatimu, kamu itu manusia makhluk Tuhan, malulah pada Tuhan, bangkitkan dan berdiri, sekarang bukan saatnya kau merenungi nasibmu, lawanlah arus kegelapan, sinarilah hatimu dengan ayat-ayat Allah. Tersenyumlah buat awali aktivitas hari ini. Hari ini adalah anugerah dan esok adalah berkah.

Ya. Jika kau ingin menangis, maka menangislah dan ungkapkan semua hanya kepada Tuhan. Setelah itu, bangkit dan lawan masalahmu tapi ingat sinari hari hatimu dengan ayat-ayat Allah, serta awali aktivitasmu dengan senyuman. 



Kamu

Kamu ...

Kamu memiliki inisial huruf yang sama denganku

Kamu dan aku tak bisa dipisahkan karena kamu selalu bersama-sama denganku dalam suasana apapun

Banyak waktu yang aku habiskan bersama kamu setiap harinya

Hampir setiap hari-hari ku diluar aku habiskan waktu dengan kamu

Banyak cerita yang kita bicarakan selama 3 tahun bertemu. Itu semua tak kan mudah aku lupakan

Sedihmu, sedihku, bahagiamu, bahagiaku, lukamu, lukaku kan menjadi memori yang akan aku ingat sampai kapanpun

Namun, tak sanggup ku bendung ketika kamu mengatakan akan meninggalkanku

Bahkan aku tak bisa membayangkan apa yang bisa aku lakukan tanpa kamu

Aku merasa kehilangan, aku merasa sendirian

Tapi, jika itu memang jalan terbaikmu untuk mengatasi masalahmu tak apa, asal kamu tetap tegar menghadapi cobaan ini

Terima kasih sahabat karena kamu sudah mengajarkan aku arti persahabatan bahkan lebih dari itu

Terima kasih karena kamu sudah mengajarkan aku untuk menjadi mandiri. 

Terima kasih sudah menjadi sahabat untuk aku.

Peluk hangat dari sahabatmu...







Postingan ini adalah kurikulum KOMBUN periode bulan Mei 2015 dengan tema “Kamu” dan ku persembahkan untuk sahabatku tersayang.


Cita-cita

CITA-CITA DIBALIK DIARY KECIL


Untuk menulis cita-cita masa kecil bagiku cukup sulit karena terlalu banyak cita-cita yang harus diceritakan satu per satu. Mengingat cita-cita masa kecil memang sangat berarti. Sejak kecil, cita-cita ku hanya tertulis dalam buku diary. Namun, tulisan yang ku tulis akan menjadi kenyataan apabila tulisan itu selalu diingat dan dibuka setiap waktu. Waktu kecil aku memiliki banyak cita-cita diantaranya menjadi seorang guru, chef terkenal, pelukis, arsitek, penyanyi, dan masih banyak lagi. Aku juga tak mengerti mengapa setiap tahun cita-cita ku selalu ganti. Yang aku tahu ada banyak hal yang aku ingin capai pada waktu kecil.
Saat usiaku berumur 14 tahun, aku menetapkan cita-cita untuk menjadi guru. Jadi, setiap ditanya oleh siapapun aku menjawab cita-cita ku adalah menjadi seorang guru. Saat ini, kampus tempat aku melanjutkan sekolah ialah di didik untuk menjadi seorang guru, tepatnya guru SMK karena aku melanjutkan sekolah pada program Pendidikan Tata Boga. Siapa yang menyangka bahwa dari sekian cita-cita waktu kecil yang ku tulis dibuku diary akan menjadi kenyataan. Amin.
 Di dalam program Pendidikan Tata Boga ini aku mendapat banyak pelajaran dari berbagai hal yang aku inginkan pada waktu kecil. Ada cara belajar masak mulai dari yang dasar hingga yang sulit, jika masakan itu terlalu sulit, maka bernyanyi adalah salah satu cara agar pikiran menjadi fresh kembali, sedangkan seni yang ada didalam diri ku pada waktu itu ingin menjadi arsitek dan pelukis dapat dituangkan saat menyajikan makanan agar makanan itu terlihat indah, serta diajarkan bagaimana cara memberikan ilmu yang telah kita pelajari kepada anak didik kita di SMK nanti.
Meskipun latar belakang pendidikan ku adalah SMA jurusan IPS, tetapi aku merasa bahagia karena aku mendapatkan ilmu yang banyak yang belum tentu didapatkan oleh seorang chef pada umumnya. Ilmu sosial yang didapat di SMA juga dapat diterapkan pada mata kuliah yang sedang ku jalani, misalnya pada mata pelajaran Ekonomi. Dalam jurusan Tata Boga ini juga diajarkan kewirausahaan bagaimana cara menjual produk yang telah kita buat (pemasaran), dan sasaran pembelinya. Tentunya pelajaran tersebut sudah ku dapatkan di SMA sehingga dalam mata kuliah ini hanya diaplikasikan dalam bentuk nyata.
Pesan yang diambil dari cita-cita masa kecilku adalah tulisan yang tersimpan dalam buku diary ku tidak akan terbuang sia-sia. Jadi, tak ada salahnya mengajarkan anak kecil untuk bermimpi dan menuangkan cita-citanya ke dalam tulisan agar mereka dapat mencapai cita-cita yang mereka inginkan untuk menjadi sebuah kenyataan. Tak ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha mencapai cita-cita kita waktu kecil.

Postingan ini adalah kurikulum KOMBUN periode bulan Mei 2015 dengan tema “Cita-cita Waktu Gue Kecil Dulu”.