CITA-CITA DIBALIK DIARY KECIL
Untuk menulis cita-cita masa kecil bagiku cukup
sulit karena terlalu banyak cita-cita yang harus diceritakan satu per satu.
Mengingat cita-cita masa kecil memang sangat berarti. Sejak kecil, cita-cita ku
hanya tertulis dalam buku diary. Namun, tulisan yang ku tulis akan
menjadi kenyataan apabila tulisan itu selalu diingat dan dibuka setiap waktu. Waktu
kecil aku memiliki banyak cita-cita diantaranya menjadi seorang guru, chef terkenal,
pelukis, arsitek, penyanyi, dan masih banyak lagi. Aku juga tak mengerti
mengapa setiap tahun cita-cita ku selalu ganti. Yang aku tahu ada banyak hal
yang aku ingin capai pada waktu kecil.
Saat usiaku berumur 14 tahun, aku menetapkan
cita-cita untuk menjadi guru. Jadi, setiap ditanya oleh siapapun aku menjawab
cita-cita ku adalah menjadi seorang guru. Saat ini, kampus tempat aku
melanjutkan sekolah ialah di didik untuk menjadi seorang guru, tepatnya guru
SMK karena aku melanjutkan sekolah pada program Pendidikan Tata Boga. Siapa
yang menyangka bahwa dari sekian cita-cita waktu kecil yang ku tulis dibuku diary
akan menjadi kenyataan. Amin.
Di dalam
program Pendidikan Tata Boga ini aku mendapat banyak pelajaran dari berbagai
hal yang aku inginkan pada waktu kecil. Ada cara belajar masak mulai dari yang
dasar hingga yang sulit, jika masakan itu terlalu sulit, maka bernyanyi adalah
salah satu cara agar pikiran menjadi fresh kembali, sedangkan seni yang
ada didalam diri ku pada waktu itu ingin menjadi arsitek dan pelukis dapat
dituangkan saat menyajikan makanan agar makanan itu terlihat indah, serta
diajarkan bagaimana cara memberikan ilmu yang telah kita pelajari kepada anak
didik kita di SMK nanti.
Meskipun latar belakang pendidikan ku adalah
SMA jurusan IPS, tetapi aku merasa bahagia karena aku mendapatkan ilmu yang
banyak yang belum tentu didapatkan oleh seorang chef pada umumnya. Ilmu
sosial yang didapat di SMA juga dapat diterapkan pada mata kuliah yang sedang
ku jalani, misalnya pada mata pelajaran Ekonomi. Dalam jurusan Tata Boga ini
juga diajarkan kewirausahaan bagaimana cara menjual produk yang telah kita buat
(pemasaran), dan sasaran pembelinya. Tentunya pelajaran tersebut sudah ku dapatkan
di SMA sehingga dalam mata kuliah ini hanya diaplikasikan dalam bentuk nyata.
Pesan yang diambil dari cita-cita masa kecilku
adalah tulisan yang tersimpan dalam buku diary ku tidak akan terbuang
sia-sia. Jadi, tak ada salahnya mengajarkan anak kecil untuk bermimpi dan
menuangkan cita-citanya ke dalam tulisan agar mereka dapat mencapai cita-cita
yang mereka inginkan untuk menjadi sebuah kenyataan. Tak ada yang tak mungkin
jika kita mau berusaha mencapai cita-cita kita waktu kecil.
Postingan
ini adalah kurikulum KOMBUN periode bulan Mei 2015 dengan tema “Cita-cita Waktu
Gue Kecil Dulu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar