bintang

Minggu, 25 Januari 2015

Cerita Kuliner



Tetap Semangat Membuat Kue Walau Hujan Menghadang
Komunitas Bloger ini gak ada habis-habisnya membuat challenge yang menantang. Kali ini Kombun memberikan challenge seputar cerita kuliner. Mmmmm yummy... oke saya sangat tertarik dengan challenge ini. Berikut cerita kuliner saya saat liburan kuliah semoga dapat bermanfaat.
Waktu itu, Camel (teman kuliah saya) mengajak liburan untuk mengisi waktu kosong menjadi hal yang bermanfaat. Kami sepakat untuk membuat kue bersama di rumah Camel. Camel mengajak saya karena rumah kami tidak terlalu jauh. Kami ingin membuat Puff Pastry Slice yaitu kue yang berlapis-lapis renyah gurih dengan bentuk yang bermacam-macam lipatan gitu dehhh. Kenapa kita memilih untuk membuat kue tersebut?  jawabannya, pertama karena kita punya resepnya dan sudah pernah di uji coba saat praktik di kampus, kedua Camel masih punya Korsvet, ketiga bahan-bahannya tidak terlalu sulit hanya tepung terigu, air, mentega, garam, dan air jeruk nipis, serta bahan isian.
Keesokan harinya, saya bersiap-siap untuk pergi ke rumah Camel. Tak lupa membawa tempat makan kosong yang besar untuk membawa hasil bikinan kue tersebut. Hal ini selalu menjadi kebiasaan kami saat praktik di kampus juga hehehe... .Namun, cuaca nampaknya tidak cerah alias mendung. Tak lama kemudian hujan turun. Ini membuat saya malas keluar rumah karena saya tidak punya payung. Camel menghubungi saya bahwa di rumahnya sudah tidak turun hujan. Akhirnya, hujan di rumah saya pun juga berhenti. Saya langsung pergi menuju rumah Camel. Setelah tiba di gang rumah Camel, saya minta di jemput karena dari gang menuju rumahnya sangat jauh. Setelah tiba di rumahnya, kami membuat daftar belanja dan menyiapkan alat-alat yang di butuhkan. Lagi-lagi hujan turun sehingga kami menunda pergi untuk belanja bahan. Setelah menunggu beberapa jam, hujan pun tak kunjung berhenti. Dengan penuh semangat kami memaksakan diri berboncengan motor dengan memakai jas hujan untuk membeli bahan-bahan di pasar.
Semua bahan-bahan telah siap, kami langsung membagi tugas dalam membuat kue Puff Pastry Slice. Saya bertugas untuk membuat adonan, sedangkan Camel bertugas membuat cream. Di sela-sela membuat kue kami selalu bercengkrama mengenai teman-teman di kelas. Kelucuan mengenai teman di kelas membuat kita tertawa saat membuat kue. Kini adonan puff siap dicetak dan dibentuk. Camel mencetak adonan dan saya melipat bentuk kincir dan lainnya. Setelah semua selesai, kue siap dipanggang. Jam menunjukkan pukul 5 sore, tak terasa sudah 5 jam kami membuat kue ini. Memang, kue ini membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya. Yeayy... Puff Pastry Slice sudah siap dikeluarkan dari oven. Kami langsung menghiasnya dengan cream isi buah. Setelah itu, kami memotret kue sebagai kenang-kenangan dan menikmatinya hmmmm yummy... rasanya enak sekali.  Tak lupa saya membawa hasil buatan Puff Pastry Slice untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
Begitulah cerita kuliner saya saat liburan kuliah untuk memanfaatkan liburan sebagai hal positif menambah pengalaman dalam membuat kue bersama teman. Bagaimana dengan cerita kuliner kamu???



Tidak ada komentar:

Posting Komentar