Tetap Semangat Membuat Kue Walau
Hujan Menghadang
Komunitas
Bloger ini gak ada habis-habisnya membuat challenge
yang menantang. Kali ini Kombun memberikan challenge
seputar cerita kuliner. Mmmmm yummy... oke saya sangat tertarik dengan challenge ini. Berikut cerita kuliner
saya saat liburan kuliah semoga dapat bermanfaat.
Waktu
itu, Camel (teman kuliah saya) mengajak liburan untuk mengisi waktu kosong
menjadi hal yang bermanfaat. Kami sepakat untuk membuat kue bersama di rumah
Camel. Camel mengajak saya karena rumah kami tidak terlalu jauh. Kami ingin
membuat Puff Pastry Slice yaitu kue
yang berlapis-lapis renyah gurih dengan bentuk yang bermacam-macam lipatan gitu
dehhh. Kenapa kita memilih untuk membuat kue tersebut? jawabannya, pertama karena kita punya
resepnya dan sudah pernah di uji coba saat praktik di kampus, kedua Camel masih
punya Korsvet, ketiga bahan-bahannya tidak terlalu sulit hanya tepung terigu,
air, mentega, garam, dan air jeruk nipis, serta bahan isian.
Keesokan
harinya, saya bersiap-siap untuk pergi ke rumah Camel. Tak lupa membawa tempat
makan kosong yang besar untuk membawa hasil bikinan kue tersebut. Hal ini
selalu menjadi kebiasaan kami saat praktik di kampus juga hehehe... .Namun,
cuaca nampaknya tidak cerah alias mendung. Tak lama kemudian hujan turun. Ini
membuat saya malas keluar rumah karena saya tidak punya payung. Camel
menghubungi saya bahwa di rumahnya sudah tidak turun hujan. Akhirnya, hujan di
rumah saya pun juga berhenti. Saya langsung pergi menuju rumah Camel. Setelah
tiba di gang rumah Camel, saya minta di jemput karena dari gang menuju rumahnya
sangat jauh. Setelah tiba di rumahnya, kami membuat daftar belanja dan
menyiapkan alat-alat yang di butuhkan. Lagi-lagi hujan turun sehingga kami
menunda pergi untuk belanja bahan. Setelah menunggu beberapa jam, hujan pun tak
kunjung berhenti. Dengan penuh semangat kami memaksakan diri berboncengan motor
dengan memakai jas hujan untuk membeli bahan-bahan di pasar.
Semua
bahan-bahan telah siap, kami langsung membagi tugas dalam membuat kue Puff Pastry Slice. Saya bertugas untuk
membuat adonan, sedangkan Camel bertugas membuat cream. Di sela-sela membuat kue kami selalu bercengkrama mengenai
teman-teman di kelas. Kelucuan mengenai teman di kelas membuat kita tertawa
saat membuat kue. Kini adonan puff siap
dicetak dan dibentuk. Camel mencetak adonan dan saya melipat bentuk kincir dan
lainnya. Setelah semua selesai, kue siap dipanggang. Jam menunjukkan pukul 5
sore, tak terasa sudah 5 jam kami membuat kue ini. Memang, kue ini membutuhkan
waktu yang lama untuk membuatnya. Yeayy... Puff
Pastry Slice sudah siap dikeluarkan dari oven. Kami langsung menghiasnya
dengan cream isi buah. Setelah itu,
kami memotret kue sebagai kenang-kenangan dan menikmatinya hmmmm yummy...
rasanya enak sekali. Tak lupa saya
membawa hasil buatan Puff Pastry Slice
untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
Begitulah
cerita kuliner saya saat liburan kuliah untuk memanfaatkan liburan sebagai hal
positif menambah pengalaman dalam membuat kue bersama teman. Bagaimana dengan
cerita kuliner kamu???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar