Siapa yang tidak
kenal dengan film kartun Doraemon. Ya ... film ini saya tonton sejak kecil
sekitar berumur 5 tahun. Kartun ini dulu selalu hadir di tv setiap hari Minggu
pagi dan dilanjutkan dengan film-film kartun lainnya. Namun, dari semua film
kartun, yang saya sukai dari kecil hingga saat ini hanya kartun Doraemon karena
film ini menceritakan sebuah robot kucing yang ajaib bernama Doraemon yang selalu
membantu Nobita jika mengalami kesulitan. Alat-alat ajaib yang dikeluarkan oleh
Doraemon membuat saya menjadi berimajinasi sejak kecil. Film kartun Doraemon sudah
mengeluarkan banyak judul-judul yang seru. Adapula movie nya yang sudah beberapa kali tayang di tv. Seiring
berjalannya waktu, muncul kembali movie
Doraemon di tahun 2014. Ada yang mengatakan bahwa kartun ini merupakan judul film
terakhir dari Doraemon. Saya pun sedih dengan berita tersebut padahal film ini
banyak disukai oleh masyarakat dunia.
Mereka yang saat ini telah dewasa dapat bernostalgia kembali ke masa kecil apabila
menonton film ini yang berjudul STAND BY ME DORAEMON yang artinya Tetaplah Bersamaku
Doraemon. Judulnya sudah membuat semua orang bertanya-tanya apakah doraemon
sudah tidak ada lagi atau dia akan tetap tinggal bersama Nobita?.
Saya pun
penasaran dengan film ini. Saya mengajak kakak dan adik saya untuk pergi
menonton di bioskop, tetapi mereka masih sibuk dengan tugas kuliahnya. Akhirnya,
saya menunggu hari yang tepat untuk menonton film ini. Kami berencana menonton
film pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2014. Tak disangka, saya mendapat
informasi dari salah satu teman kuliah bahwa film STAND BY ME DORAEMON dapat di
download di internet (wahhh boleh juga tuh lumayan uangnya bisa
buat print tugas kuliah.. hehehe maklum mahasiswa). Mungkin hal ini terjadi
karena banyaknya penggemar Doraemon yang ingin menonton film tersebut. Kami pun
tidak jadi nonton di bioskop. Tak ada bioskop, ruang tamu pun dapat kami
jadikan bioskop dadakan dengan mematikan lampu ruangan hehehe.... Berikut saya
akan meresensi film STAND BY ME DORAEMON yang membuat pembaca tertarik ingin
menontonnya.
Judul film : STAND BY ME DORAEMON
Sutradara : Takashi Yamazaki
Karya : Fujiko Fujio
Studio : Fujiko Movie Studio
Distributor : Walt Disney International Japan
Tanggal rilis : 8 Agustus 2014
Pemain utama : Doraemon, Nobita, Shizuka, Big G,
Jaiko, Suneo, Soby,
Dekisugi
Awalnya, muncul
seorang anak laki-laki dan robot kucing yang keluar dari laci Nobita. Ia
bernama Soby dan Doraemon. Mereka adalah generasi ke empat abad 22 dari keturunan Nobita. Soby merasa
kasian dengan kakenya, yaitu Nobita yang selalu tidak bahagia dalam hidupnya. Nobita
diberi penjelasan oleh Soby mengapa generasinya bisa seperti ini. Nobita akan
menikah dengan Jaiko, yaitu adik Big G dan Nobita akan bangkrut dalam
pekerjaannya. Hal ini membuat generasi Nobita menjadi menderita dan miskin.
Jika generasi Nobita berikutnya tidak ingin hidup menderita dan miskin, maka
Soby mengirim sebuah robot kucing bernama Doraemon untuk membantu membahagiakan
Nobita sehingga generasi Nobita pun akan hidup bahagia di masa depan. Pada
awalnya Doraemon tidak setuju dengan hal ini, tetapi Soby memberi janji bahwa
jika Doraemon sudah berhasil membuat Nobita bahagia, maka Doraemon boleh
kembali ke abad 22. Akhirnya Doraemon tinggal dengan Nobita.
Doraemon
memperkenalkan alat ajaib yang pertama, yaitu baling-baling bambu. Nobita pun
belajar dengan Doraemon bagaimana menggunakan baling-baling bambu agar bisa
terbang dengan nyaman. Kemudian, Nobita merasa takjub dengan alat-alat yang
dimiliki oleh Doraemon. Ia berpikir bahwa alat-alat ajaib Doraemon dapat
membalas perbuatan Suneo dan Big G yang sudah keterlaluan. Pintu kemana saja
juga membantu Nobita agar tidak terlambat datang ke sekolah. Alat-alat Doraemon
akan membuat Nobita merasa bahagia. Namun, hanya satu yang dapat membuat Nobita
bahagia selamanya, yaitu apabila ia dapat menikah bersama Shizuka di masa
depan. Shizuka merupakan teman perempuan Nobita yang sudah lama ia sukai. Nobita
akan menikah dengan Shizuka apabila ia mau berusaha sendiri mengubah sikapnya
tanpa bantuan dari Doraemon. Tetapi, ada teman laki-laki Nobita bernama
Dekisugi yang jauh lebih baik, pintar, ganteng, dan sopan dari Nobita. Ia juga
senang dengan Shizuka tetapi tidak berlebihan. Nobita menganggap bahwa ia lebih
pantas menikah dengan Shizuka. Meskipun begitu, Nobita tetap tidak rela jika
hal ini terjadi. Ia berusaha menghindari Shizuka. Ia takut, jika Shizuka
menikah dengannya maka Shizuka tidak akan bahagia.
Doraemon
mengatakan bahwa ada kemungkinan bila Nobita menikah dengan Shizuka karena
kebaikan dari Nobita sendiri yang akan merubah masa depannya. Doraemon mengajak
Nobita menonton tv waktu. Pada tanggal 25 Oktober di tayangkan bahwa Nobita akan
bertunangan. Nobita melihat ia sudah dewasa, tetapi sikap Nobita tidak berubah.
Saat itu, Shizuka mengajak Nobita mendaki Gunung bersalju, tetapi Nobita dewasa
menolaknya sehingga Shizuka pergi sendiri dengan membawa perlengkapan mendaki.
Saat Shizuka sedang mendaki, terdapat badai salju yang lebat sehingga
menyulitkan Sizuka berjalan. Nobita kecil dan Doraemon kasihan melihat Shizuka
dari tv yang sedang mendapat masalah besar. Untuk itu, Nobita mengajak Doraemon
pergi ke masa depan Nobita yang sudah dewasa dengan bantuan alat Doraemon.
Nobita sendiri tanpa bantuan Doraemon akhirnya menyusul Shizuka yang sedang
mendapat masalah di Gunung salju. Setelah Nobita bertemu dengan Shizuka, ia pun
juga kesulitan untuk membawa Shizuka yang telah tidak sadarkan diri kembali
pulang. Nobita dewasa merasa terpanggil untuk menolong mereka. Dengan kebaikan
Nobita, maka Shizuka menerima lamaran dari Nobita untuk menikah dengannya.
Kejadian ini membuat Nobita kecil senang bahwa ia dapat melihat masa depannya
akan bahagia. Begitupun teman-temannya, Suneo, Big G, dan Jaiko. Nobita dan
Doraemon pun kembali ke masa kini.
Setelah
sekian lama tinggal dengan Nobita dan membahagiakan Nobita yang melihat masa
depannya akan bahgia, Doraemon merasa terpanggil bahwa ia akan kembali ke masa
depan bertemu dengan Soby. Namun, Doraemon sedih jika harus berpisah dan tak
terasa Doraemon meneteskan air mata ketika ia mengingat segala tingkah laku
Nobita yang ada di dalam dirinya. Doraemon berharap Nobita tidak boleh
bergantung padanya lagi karena ia akan kembali ke masa depan. Ia harus berusaha
mengatasi hal apapun sendiri. Nobita merasa tak terima dengan keadaan ini. Ia pun pergi ke lapangan bermain,
dimana ia akan melawan Big G sendiri tanpa bantuan Doraemon. Hal ini pun tak
diketahui oleh Doraemon. Dengan sekuat tenaga ia melawan Big G dan akhirnya Big
G mengakui bahwa Nobita menang melawannya. Doraemon berhasil menemukan Nobita
yang terkulai lemas dan mengatakan bahwa Doraemon tak usah khawatir dengannya
karena ia sudah membuktikan bahwa ia bisa melawan Big G. Doraemon pun pergi
dengan menangis bahagia.
Hari-hari
pun berlalu tanpa ada Doraemon. Bulan April telah tiba, Nobita terkena jebakan
(April Mop) oleh Giant dan Suneo. Ia teringat Doraemon yang menitipkan ramuan
pembohong. Ramuan ini cocok digunakan pada saat April Mop. Awalnya, Nobita
menggunakan ramuan ini untuk membalas kebohongan yang dilakukan oleh Suneo dan
Giant, tetapi setelah ia berhasil membalasnya ia pun kembali ke rumah dan
mengatakan bahwa Doremon tidak akan kembali. Tentu hal ini membuat kebalikan
dari apa yang terjadi. Doraemon pun kembali muncul dan Nobita terus mengatakan
bahwa ia sama sekali tidak bahagia dan bahkan selamanya Doraemon tidak akan
terus bersamanya. Pada akhirnya, Doraemon selamanya akan tetap tinggal bersama-sama
dengan Nobita.
Begitulah
referensi dari sebuah film kartun Jepang yang sangat terkenal STAND BY ME
DORAEMON. Doraemon adalah robot berbentuk kucing yang luar biasa di ciptakan di
film ini. Dengan adanya film ini, pasti membuat kita menjadi berimajinasi. Ada
sebuah makna dari film ini yang membuat saya menjadi termotivasi, yaitu masa
depan ada di tangan kita, tergantung bagaimana kita melakukannya. Jika saat ini
kita melakukannya dengan baik atas usaha kita sendiri, maka masa depan akan cerah,
begitu pun sebaliknya. Untuk itu, bermimpilah yang sebesar-besarnya, tetapi
bersegeralah untuk mengerjakan sekecil-kecilnya kebaikan yang terdekat.
Postingan ini adalah kurikulum KOMBUN
periode 12-19 Januari 2015 dengan tema “Resensi Film”.
tapi agak kecewa gue nis sama film ini, terlalu fokus sm 'kisah percintaan' menurut gue.. jadinya ekspetasi gue yg bakal jalan ceritanya sedih bgt yg emng bener2 sad ending berurai banjir air mata, tp ternyata jln ceritanya sedih2 yg nanggung gitu-_-
BalasHapusIya gw mencoba cari positifnya dari film ini. Heheh
BalasHapus